Jakarta – Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus memastikan bahwa DKI Jakarta telah mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity.
Hal itu diketahui setelah DKI Jakarta sudah mencapai 95,5 persen, artinya telah melewati herd immunity yang ditetapkan World Health Organization (WHO) berdasar rujukan 70 persen warga perlu divaksin.
”Menurut WHO 70 persen. Hari ini Jakarta sudah sekitar 95,5 persen, sudah melewati ‘herd immunity’ WHO,” ujar Yusri Yunus dalam keterangan tertulis, kemarin.
Lebih lanjut, Kombes Yusri menyatakan vaksinasi dan protokol kesehatan adalah upaya TNI dan Polri dan pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
”Jakarta sekarang dalam program percepatan vaksinasi, se-Indonesia Jakarta ini nomor satu. Alhamdulillah,” jelas dia.
![Kombes Yusri Yunus](https://www.jurnalindustry.com/wp-content/uploads/2021/08/images-14-300x211.jpeg)
Ia berharap DKI Jakarta bisa menjadi barometer bagi semua daerah lainnya di Indonesia dalam program vaksinasi massal.
Sebagai informasi tambahan, Polda Metro Jaya turut mendorong Jakarta menjadi provinsi dengan angka vaksinasi tertinggi di Indonesia dengan program Vaksinasi Merdeka.
Program Vaksinasi Merdeka adalah salah satu strategi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DKI Jakarta untuk mempercepat vaksinasi guna mewujudkan kekebalan di masyarakat 100 persen di ibu kota.
Vaksinasi Merdeka yang diluncurkan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berlangsung pada 1-17 Agustus 2021 dalam rangka menyambut HUT ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Program Vaksinasi Merdeka menargetkan 100 persen warga DKI Jakarta sudah divaksin pada 17 Agustus 2021.
Kasatgas Vaksinasi Merdeka Kombes Herukoco mengatakan per 10 Agustus, DKI Jakarta telah mencapai angka 8.630.089 orang atau mencapai 96,5%.
Data tersebut terhitung dari target yang telah ditetapkan oleh Kemenkes, yakni 8.941.211 orang. Herukoco mengatakan tercatat 311.122 orang lagi yang harus divaksinasi untuk tujuh hari ke depannya.
Vaksinasi merdeka ini berbasis pada 900 RW dan terdapat 677 gerai. Gerai itu terdiri atas 121 gerai di Jakarta Selatan, 113 gerai di Jakarta Utara, 204 gerai di Jakarta Timur, 44 gerai di Jakarta Pusat dan 4 gerai di Polres Pelabuhan Tanjung Priok.
”Kemudian untuk hasil vaksinasi yang dilaksanakan selama 10 hari dari website jakarta.corona.go.id bahwa cakupan vaksinasi wilayah Jakarta mulai 1-10 Agustus sebesar 2.126.665 atau 96,5% dengan rincian dosis 1 sebesar 1.122.749 dosis dan dosis 2 sebanyak 1.003.906 dosis,” jelas Herukoco
Dari Vaksinasi Merdeka ini, Herukoco mengatakan ada 621.050 orang atau 55,3% yang sudah dilakukan vaksin dosis pertama. Untuk dosis kedua, yakni 90.931 orang, atau 9,6% yang telah menerima.
Selain di DKI Jakarta, juga di daerah penyangga, seperti Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Depok, Tangerang Selatan, dan Kota Tangerang Selatan, tercatat selama 1-10 Agustus ada sebanyak 310.072. Data tersebut dalam rincian dosis pertama sebanyak 252.162 orang dan dosis kedua sebanyak 57.910 orang.