Jakarta – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, sekitar setengah dari sekolah di Jawa Barat (Jabar) bisa menggelar kembali pembelajaran tatap muka, jika pemerintah pusat meloloskan usulan Pemprov Jabar dengan memberlakukan PPKM berbasis kecamatan.
“Jadi kalau hari Rabu ini Pak Menko meloloskan usulan Jawa Barat yang memang akan diberlakukan nasional, PPKM berbasis kecamatan, Insya Allah tatap muka itu akan segera hadir. Feeling saya sih setengah Jawa Barat tetap muka,” katanya.
Menurutnya, terkait usulanya itu kepada pusat supaya PPKM diberlakukan dengan basis kecamatan, bukan lagi kabupaten atau kota.
“Jawa Barat mengusulkan agar PPKM itu berbasis kecamatan, kalau usulan Jawa Barat dipenuhi, maka nanti di Kabupaten Bogor sebagai sampel ya, ada yang Level 4 seperti sekarang dipukul rata, tapi nanti ada kecamatan-kecamatan dari Level 2 dan Level 1 itu tatap muka, sekolah sudah bisa dibuka,” terang pria yang sering disapa Kang Emil melalui konferensi pers digital, Selasa (10/8/2021).
Ia menilai pemberlakuan PPKM berbasis kabupaten dan kota kurang tepat karena di Jabar terdapat kabupaten yang luas, berpenduduk banyak, dan memiliki 40-an kecamatan seperti Kabupaten Bogor, ada juga yang memiliki daerah kecil dengan penduduk sedikit dan 3 kecamatan seperti Kota Cimahi.
“Cimahi yang tiga kecamatan dibandingkan dengan Kabupaten Bogor yang 40 kecamatan kan nggak apple to apple. Jadi ibaratnya Kabupaten Bogor itu 14 kali Cimahi kan,” tuturnya.