Jakarta – PEFINDO menaikkan peringkat PT Oto Multiartha (OTO) menjadi idAAA dengan prospek stabil dari sebelumnya idAA+ dengan prospek positif.
Selain itu, PEFINDO juga menaikkan peringkat obligasi yang diterbitkan OTO dan masih beredar, yaitu Obligasi III Oto Multiartha Tahun 2019 Seri C senilai Rp480.000.000.000 dan Obligasi Berkelanjutan I Oto Multiartha Tahap I Tahun 2023 Seri A dan Seri B senilai Rp500.000.000.000 menjadi idAAA dari sebelumnya idAA+.
Pada saat yang sama, PEFINDO juga menaikkan peringkat PT Summit Oto Finance (SOF) menjadi idAAA dengan prospek stabil.
Kenaikan peringkat ini berasal dari pemantauan khusus (special review) yang dilakukan oleh PEFINDO sehubungan dengan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terhadap rencana PT BANK BTPN Tbk (BTPN) untuk mengakuisisi 51% saham OTO dan SOF yang memungkinkan adanya dukungan yang lebih langsung dari Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) sebagai induk perusahaan BTPN.
Manajemen OTO dan SOF mengapresiasi kenaikan peringkat yang diberikan oleh PEFINDO menjadi peringkat kredit yang tertinggi.
Dengan kenaikan peringkat ini, diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional dan produktivitas agar dapat meningkatkan daya saing OTO dan SOF di pasar dan industri pembiayaan.
OTO saat ini merupakan perusahaan pembiayaan yang saat ini berfokus pada pembiayaan pembelian kendaraan roda empat, sedangkan SOF merupakan perusahaan pembiayaan yang saat ini berfokus pada pembiayaan pembelian kendaraan roda dua.
Victoria Rusna selaku Presiden Direktur SOF menyampaikan, kami percaya bahwa OTO dan SOF kedepannya akan menjadi lebih kompetitif dan dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat pada umumnya, dan khususnya kepada para nasabah, main dealer dan dealer, serta mitra bisnis kami lainnya.
“Kami juga percaya bahwa OTO dan SOF akan terus bertumbuh dan menjadi penyedia solusi keuangan terpercaya bagi masyarakat di Indonesia,” tutupnya.