Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin meresmikan Peluncuran Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) Syariah, Selasa (23/8/2022) secara virtual.
“Tabungan Perumahan Rakyat Syariah menjadi salah satu sarana untuk membantu mewujudkan kepemilikan rumah bagi masyarakat, yang kebutuhannya kian meningkat kini mencapai 12,75 juta unit,” ujar Wapres saat memberikan sambutan.
Wapres menyampaikan, tidak semua masyarakat memiliki kematangan finansial untuk membeli hunian, terlebih harga hunian cenderung meningkat setiap tahunnya bahkan di atas rata-rata daya beli. Oleh karena itu, diperlukan perencanaan keuangan yang matang, salah satunya dengan menabung.
“Momentum peluncuran Tapera Syariah ini juga dinilai sangat tepat,” tuturnya.
Di sisi lain, Wapres menilai bahwa dengan meningkatnya preferensi masyarakat akan produk/jasa yang sesuai syariah, industri jasa keuangan telah menciptakan pasar baru yang menarik.
“Peningkatan preferensi masyarakat tidak hanya terlihat di sektor jasa keuangan dan sektor unggulan ekonomi syariah lainnya, tetapi juga terjadi di sektor perumahan,” ujarnya
Wapres mengungkapkan, berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pembiayaan rumah dari bank syariah mencapai Rp103,24 triliun per Maret 2022, atau naik hampir 12 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year).
“Saya juga mendapat laporan, per Agustus 2022, terdapat 6,75 persen peserta aktif Tapera yang menyatakan peminatan terhadap prinsip pembiayaan syariah,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Wapres juga mengungkapkan tiga langkah strategis yang dapat dilakukan dalam pengembangan Tapera Syariah.
“Pertama, proaktif melakukan penawaran Tapera Syariah. Langkah jemput bola melalui sosialisasi yang inovatif dan masif kepada masyarakat luas, termasuk di lingkup ASN (Aparatur Sipil Negara), BUMN (Badan Usaha Milik Negara), dan pemerintah daerah,” ujarnya.
Kedua, Wapres menekankan pentingnya peningkatan literasi tentang skema Tapera Syariah kepada masyarakat, meliputi perhitungan keuntungan dibandingkan konvensional, sehingga dapat mendongkrak tingkat inklusi keuangan syariah.
“Perluasan cakupan kepesertaan dan skema Tapera Syariah yang inklusif dan universal harus dapat dinikmati oleh seluruh kalangan,” ujarnya.
Selanjutnya, Wapres mengingatkan untuk terus meningkatkan pelayanan dan kepercayaan masyarakat dengan berdasarkan prinsip yang sesuai nilai syariah.
“Ketiga, Tapera Syariah harus menjaga komitmen pengelolaan dana tabungan perumahan dengan prinsip syariah, yang mengedepankan asas gotong royong, berkeadilan, transparan, aman serta halal,” pungkasnya.