Likupang – Upaya mendorong perekonomian Indonesia melalui pengembangan ekosistem Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah berbasis Koperasi modern terus dilakukan oleh Kementerian Koperasi dan UKM melalui sinerginya dengan Bidang Manajemen Usaha Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas).
Menurut Ketua Bidang Manajemen Usaha Dekranas Suzana Teten Masduki, Sinergi ini menjadi salah satu peran Dekranas dalam memberdayakan UMKM melalui pelatihan-pelatihan secara online dan offline, baik secara langsung ke UMKM maupun melalui wadah Koperasi.
“Pelaku UMKM kita masih banyak yang jalan sendiri-sendiri sehingga tidak memiliki posisi tawar dalam penguasaan pasar, akses permodalan, dan pemanfaatan teknologi. Seharusnya UMKM juga sudah menjadi anggota Koperasi untuk membangun kekuatan bisnis dan sejahtera bersama-sama,” ujar Suzana saat membuka acara Sinergi Kegiatan Kementerian Koperasi dan UKM dengan Bidang Manajemen Usaha Dekranas di Likupang, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Senin (18/10/2021).
Turut hadir dalam acara tersebut Asisten Deputi Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Jabatan Fungsional, Deputi Bidang Perkoperasian KemenkopUKM Nasrun Siagian, Bupati Minahasa Utara Joune Ganda, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sulawesi Utara Ronald Sorongan, Kepala Dinas Tenaga Kerja Minahasa Utara Marthen Sumampouw, Ketua Dekranasda Provinsi Sulawesi Utara Rita Dondokambey, serta Ketua Dekranasda Kabupaten Minahasa Utara Rizya Ganda Davega.
Lebih lanjut Suzana juga mengatakan bahwa Dekranasda berperan dalam mendorong para pelaku UMKM untuk membentuk kelembagaan berbasis koperasi yang berfungsi sebagai aggregator agar para pelaku UMKM tidak lagi khawatir bila barang hasil produksi belum terjual sepenuhnya.
“Koperasi dan UMKM harus saling bergandengan tangan, bergotong royong, dan itulah ciri dan tradisi bangsa Indonesia,” imbuhnya.
Melalui kegiatan ini Dekranas juga ingin mendorong para pelaku UMKM untuk masuk pada ekosistem digital, mulai dari manajemen keuangan hingga teknik pemasaran yang memanfaatkan marketplace dan berbagai macam media sosial, sehingga UMKM mampu menjangkau akses pasar lebih luas di segala penjuru.
Di tempat yang sama, Asisten Deputi pengembangan Sumber Daya Manusia dan Jabatan Fungsional, Deputi Bidang Perkoperasian Nasrun Siagian menyampaikan sinergi ini diharapkan mampu mendorong UMKM khususnya wastra untuk masuk pasar global dan go digital.
“Melalui pelatihan-pelatihan seperti Koperasi Modern terkait dengan modernisasi bidang usaha dan keuangan berbasis digital, diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan dan keahlian pelaku UMKM dalam memanfaatkan teknologi digital untuk pemasaran produk UMKM,” tutur Nasrun.
Sementara itu Bupati Minahasa Utara Joune Ganda menyambut baik Sinergi yang dilakukan oleh Kementerian Koperasi dan UKM dengan Dekranas. Terlebih Likupang sebagai salah satu daerah destinasi wisata super prioritas nasional perlu diimbangi dengan kualitas UMKM yang baik di sekitarnya.
“Kegiatan ini menjadi satu keuntungan dan nilai tambah bagi pelaku usaha dan koperasi, terutama terkait dengan penguatan dan pemberdayaan digitalisasi KUKM, literasi keuangan serta akses pembiayaan pelaku usaha di Minahasa Utara khususnya Likupang,” ungkap Joune.
Ketua Dekranasda Provinsi Sulawesi Utara Rita Dondokambey juga mengungkapkan Dekranasda Provinsi Sulawesi Utara terus mendukung kinerja pemerintah dalam mengembangkan ekonomi sektor kerakyatan, khususnya dalam pengembangan bidang agrokompleks seperti pertanian, perkebunan, kelautan dan perikanan yang menjadi produk unggulan.
“Sinergitas dan Kolaborasi seperti ini diperlukan untuk peningkatan daya saing dan kreatifitas produk-produk unggulan di daerah. Sehingga momen ini dapat kita manfaatkan untuk menciptakan upaya yang terintegrasi dan sinkron antara Kemenkop UKM dengan Dekranas mulai dari pusat hingga daerah,” pungkas Rita.
Kegiatan ini merupakan rangkaian dari Cerita Wastra yang merupakan kerjasama antara Dekranas dengan Kemenkop UKM, Kemendikbud, swasta, dan komunitas yang bertujuan untuk memperkenalkan Wastra sebagai kain tradisional dan memberikan dampak positif bagi para pengrajin Wastra.