Jurnalindustry.com – Jakarta – Ketua Umum Induk Koperasi Wanita Pengusaha Indonesia (Inkowapi), Sharmila Yahya mendorong agar koperasi di seluruh daerah berkembang dalam modernisasi dan bertransformasi dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Salah satu kuncinya adalah sinergitas dan integrasi koperasi dengan berbagai elemen finansial.
”Kolaborasi adalah upaya bersama mewujudkan kedaulatan koperasi Indonesia,” kata Sharmila di Jakarta (9/7).
Dalam rangka memperingati Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-77, Sharmila berharap koperasi menjadi pilar utama dalam menggerakkan roda perekonomian masyarakat yang bisa mewujudkan kesejahteraan anggotanya.
“Kita akan membangkitkan visi, misi dan peran almarhum Bung Hatta (Bapak Koperasi Indonesia 17 Juli 1953, red) dan Bustanil Arifin (Menteri Koperasi Indonesia periode 1978-1993, red) dalam menggerakkan koperasi sebagai swadaya meningkatkan potensi ekonomi hingga ke tingkat pedesaan,” ujar wanita yang dinobatkan sebagai Tokoh Penggerak Satu Juta UKM Naik Kelas Kementerian Koperasi dan UKM tahun 2016 ini.
Hingga Juni 2024, Inkowapi telah memfasilitasi sebanyak 300.000 posko pangan dalam sektor permodalan. Menurut Founder Sahabat Usaha Rakyat (SAHARA) ini, permodalan menjadi penting dalam mendorong kelangsungan dan keberlanjutan koperasi.
“Di era modern ini koperasi harus berkembang sebagai elemen pendidikan, pelatihan serta pemasaran. Termasuk menjadi penyedia permodalan bagi sektor usaha-usaha mikro dan kecil demi kesuksesan bisnis anggotanya,” terang perempuan yang baru saja dinobatkan sebagai Top 100 Indonesia Inspring Woman Award 2024.
Selain itu, demi kejayaan koperasi Indonesia di masa mendatang, Ketua Komite Tetap Kewirausahaan Kadin Indonesia ini mengusulkan agar pemerintahan mendatang menunjuk seorang Menteri yang memiliki figur dari gerakan koperasi.
”Koperasi harus memiliki andil besar dalam target mencapai Indonesia Emas 2045. Upaya tersebut bisa terwujud ketika sosok pemimpinnya juga memiliki spirit yang sama,” harap tokoh penerima Satya lencana Pembangunan Bidang Perkoperasian dan UKM Tahun 2013 ini.