Senin – Acara ‘Gelar Tikar Ganjar’ tadi malam di Jogjakarta dihadiri sekitar 1000 anak muda yang ingin berdiskusi langsung dengan calon presiden nomor urut 3 ini.
Banyak topik yang dibahas oleh anak – anak muda langsung dengan Ganjar Pranowo seperti pinjaman online, lapangan pekerjaan, perihal guru honorer, pendidikan tinggi, dan lainnya. Namun, perihal isu perempuan dan anak menjadi sorotan.
Kalis Mardiasih, seorang penulis, influencer, dan aktivis perempuan bertanya mengenai manajemen kebersihan menstruasi di sekolah.
Permaslahan seperti 1 dari 2 sekolah toiletnya belum dipisah berdasarkan gender, 1 dari 4 sekolah belum punya toilet yg layak dan hampir 300.000 sekolah belum punya akses ke air bersih dan sistem sanitasi hygiene.
Padahal, anak perempuan yang sedang menstruasi perlu toilet yang airnya mengalir, lampu terang, luas, dan pintu bisa dikunci dari dalam. Sehingga, menurut data, ini menjadi salah satu penyebab anak perempuan di Indonesia putus sekolah.
“Terima kasih untuk data bahwa menstruasi adalah hal nomor 2 penyebab anak perempuan putus sekolah. Itu hal baru buat saya. Saya akan urus ini dan kita akan kerjakan bareng – bareng,” kata Ganjar Pranowo.
Pernyataan Ganjar sangat diapresiasi oleh Kalis Mardiasih. “Pak Ganjar tidak denial pada fakta, bahkan menerima dan menjawab dengan komitmen aksi yang nyata,” katanya.
“Pak Ganjar juga betul-betul mencatat pertanyaan dan menjawab satu-satu tanpa ada yang dilewati. Pendengar yang baik, ini susah dicari dari seorang pemimpin dan Pak Ganjar memiliki nilai tersebut,” Lanjut Kalis Mardiasih.
Acara yang digelar dalam semangat demokrasi ini membuktikan bahwa Ganjar memang presiden yang dekat dengan rakyat, dibuktikan dengan diskusi langsung dan menjawab pertanyaan atau aspirasi rakyat dari segala lapisan.