Jurnalindustry.com – Jakarta – Dormer Pramet, produsen global terkemuka untuk perkakas pemotong logam dan bagian dari Sandvik Group, mengumumkan peluncuran lini perkakas bubut dan milling berperforma tinggi terbaru untuk tahun 2025.
Dirancang untuk meningkatkan produktivitas, solusi mutakhir ini menawarkan presisi, daya tahan, dan efisiensi yang lebih tinggi, sekaligus mendukung pelaku industri dan menjawab lonjakan kebutuhan di sektor industri dan manufaktur Indonesia.
Peluncuran ini hadir di momen penting bagi Indonesia, yang tengah mempercepat proses industrialisasi melalui peta jalan “Making Indonesia 4.0”, sebuah inisiatif dari Kementerian Perindustrian untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat manufaktur global terdepan.
Seiring dengan meningkatnya investasi dari perusahaan lokal ataupun multinasional di sektor bernilai tinggi, seperti manufaktur, pemotongan logam, dan komponen otomotif, permintaan terhadap perkakas pemesinan canggih yang andal, efisien, dan hemat biaya pun semakin meningkat.
“Industri manufaktur Indonesia memiliki potensi pertumbuhan yang sangat besar, terutama dengan proyek infrastruktur yang sedang berjalan, peningkatan investasi asing langsung (FDI), dan dukungan kebijakan untuk modernisasi industri. Solusi perkakas terbaru kami dirancang untuk membantu para pelaku industri di Indonesia dan Asia Tenggara mencapai standar kinerja yang lebih tinggi sekaligus mendukung target nasional dalam produktivitas dan keberlanjutan,” ujar Rahul B. Inamdar, Vice President, Sales, Southeast Asia and Oceania, Dormer Pramet.
Lampaui Batasan, Maksimalkan Produktivitas
Lini produk 2025 ini dikembangkan untuk membantu produsen mengatasi hambatan kinerja dengan menggabungkan material canggih, lapisan pelindung generasi terbaru, dan desain inovatif, yang semuanya memberikan keandalan dan efisiensi luar biasa dalam menghadapi tantangan pemesinan masa kini.
Solusi Bubut Terbaru:
- T5415 CVD Grade – Didesain khusus untuk material besi tuang nodular dan kelompok material ISO H. T5415 menawarkan daya tahan tinggi dalam pemotongan terputus serta kemudahan deteksi keausan, memastikan hasil kerja yang andal dalam proses bubut berkecepatan tinggi.
- Chipbreaker KM – Disesuaikan untuk material ISO K, chipbreaker KM menggabungkan T-land lebar dan sudut rake positif untuk hasil pemotongan yang lebih halus dan konsisten. Memberikan stabilitas, keamanan proses, dan performa tinggi dalam aplikasi bubut medium, terutama saat digunakan bersama T5415.
- Insert GL. S-PM – Cocok untuk proses parting-off dan grooving pada material non-ferrous serta superalloy berbasis titanium, insert ini menghadirkan ketahanan aus yang luar biasa dan masa pakai lebih lama, bahkan dalam pemotongan terus-menerus atau sedikit terputus.
Solusi Milling Terbaru:
- Seri STD untuk Shoulder Milling – Solusi serbaguna dengan insert segitiga dan empat jenis cutter yang bisa digunakan untuk proses ringan, medium, kasar, dan pemesinan aluminium, dengan kedalaman potong hingga 11 mm. Menawarkan solusi fleksibel dan hemat biaya.
- Seri SRN untuk Copy Milling – Menggunakan insert bulat dua sisi dengan delapan sisi potong, seri ini sangat efisien secara biaya dengan kemampuan pemotongan material tinggi, mengurangi biaya hingga 20%. SRN memberikan pemotongan yang halus dan stabil untuk aplikasi performa tinggi di sektor kedirgantaraan, energi, dan industri lainnya.
Respons Strategis terhadap Tren Industri
Inovasi terbaru dari Dormer Pramet merupakan respons strategis terhadap tren manufaktur global dan regional. Seluruh alat ini dikembangkan dengan memperhatikan aspek keberlanjutan, masa pakai lebih panjang dan limbah lebih sedikit, selaras dengan Standar Industri Hijau Indonesia.
Produk ini juga mendukung transformasi digital yang tengah berkembang pesat, dengan menghadirkan lingkungan pemesinan yang presisi dan berbasis data untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
Selain itu, desain yang mudah digunakan meningkatkan keselamatan kerja dan mengurangi kebutuhan akan tenaga kerja dengan keahlian teknis tinggi, sejalan dengan fokus Indonesia dalam pengembangan pendidikan vokasi dan tenaga kerja industri masa depan.