Jakarta – Roman Nedielka yang bekerja sebagai konsultan manajemen dan wirausahawan, memulai perjalanannya mengelilingi dunia menggunakan sepeda motor listrik dari Jakarta.
Melakukan perjalanan sendirian di berbagai negara merupakan upaya yang dilakukan untuk mendemonstrasikan potensi sepeda motor listrik. Ia berencana menyelesaikan perjalanan ini dalam waktu 5 bulan, dimulai dari 10 Juli 2023.
Hingga Kamis (13/7) Roman telah berada di Pekanbaru, Sumatra, setelah menempuh perjalanan darat melalui Kota Serang, Bandar Lampung, Palembang, Padang dan akan menyeberang ke Singapura pada Senin (17/7).
Setelah itu, ia akan melanjutkan perjalanan melalui semenanjung Malaya hingga mencapai ke China dan terus ke Utara.
Berawal dari Jakarta, perjalanan ini akan melintasi berbagai negara seperti Malaysia, Thailand, Laos, China, Kyrgyzstan, Uzbekistan, Kazakhstan, Azerbaijan, Georgia, Turki, Bulgaria, Serbia, Hungaria, Slovakia, Czechia, Austria, Jerman, Prancis, Inggris, Amerika Serikat, Australia, Timor Leste, dan kembali ke Indonesia.
Rute yang diambil Roman memberikan gambaran menyeluruh tentang keandalan sepeda motor listrik saat melakukan perjalanan jarak jauh.
Roman Nedielka menuturkan bahwa ia telah mengendarai sepeda motor listrik di Indonesia selama 5 tahun terakhir, bahkan Ia pernah mengendarai sepeda motor listrik dari Jakarta ke Bali.
“Pengalaman langsung yang saya rasakan memberikan keyakinan akan nilai lebih dari sepeda motor listrik. Selain itu, memiliki pengalaman internasional yang luas dari berkarir di Eropa, Afrika, Timur Tengah, dan Asia membuat saya terbiasa menghadapi tantangan dan memecahkan masalah dalam lingkungan global yang kompleks,” katanya.
“Perjalanan ini merupakan inisiatifnya untuk menunjukkan kepada banyak orang tentang potensi kendaraan listrik khususnya sepeda motor sebagai salah satu sumber energi terbarukan. Saya ingin mengajak lebih banyak orang untuk bersama-sama mengambil langkah berani dalam mendukung perkembangan kendaraan berkelanjutan,” pungkas Roman.
Dalam misinya untuk berkeliling dunia mengendarai sepeda motor listrik secara solo, Roman menggunakan sepeda motor Zero DSR/X tanpa modifikasi yang diproduksi secara komersial. Karena baterai sepeda motor lebih kecil daripada mobil, daya baterai dapat diisi melalui colokan listrik standar, seperti halnya dengan sepeda motor yang digunakan Roman.
Pengisian daya selama semalaman akan memberikan baterai yang sepenuhnya terisi setiap pagi. Selain itu, pengisian daya juga dapat dilakukan di sepanjang perjalanan jika tersedia fasilitas pengisian daya cepat di rute yang dilalui.
Meskipun berasal dari Slovakia, Roman telah tinggal di Indonesia selama 5 tahun. Berkat kerja keras dan fokusnya dalam karir, ia dapat melaksanakan perjalanan ini tanpa adanya sponsor untuk memonetisasi kontennya. Hal ini merupakan suatu kepastian bahwa petualangan ini benar-benar otentik dan relevan bagi masyarakat.