Jakarta – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi menerapkan pengendalian mobilitas kawasan selama perpanjangan PPKM Level 4 di DKI Jakarta.
Penerapan pengendalian mobilitas kawasan ini, melengkapi 2 pembatasan mobilitas lainnya yang baru diterapkan pemprov DKI Jakarta sesuai SK Kadishub nomor 320 Tahun 2021, yakni ganjil genap dan rekayasa lalu lintas.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Sambodo Purnomo Yogo mengatakan penerapan ini resmi berlaku mulai 12 Agustus hingga 16 Agustus 2021.
“Pengendalian mobilitas kawasan dengan patroli ada 20 kawasan yang kami kendalikan selama 24 jam,” jelas Sambodo dalam konferensi pers virtual (10/9/2021).
Berikut 20 kawasan yang termasuk dalam pengendalian mobilitas.
Kawasan Sudirman-Thamrin
Kawasan Sabang
Kawasan Bulungan
Kawasan Asia Afrika
Kawasan Banjir Kanal Timur
Kawasan Kota Tua
Kawasan Kelapa Gading
Kawasan Kemang
Kawasan Kemayoran
Kawasan Sunter
Kawasan Jatinegara
Kawasan Pintu 1 Taman Mini
Kawasan Pasar Tanah Abang
Kawasan Pasar Senen
Kawasan Jalan Raya Bogor
Kawasan Mayjen Sutoyo dari Cawang sampai PGC Cililitan
Kawasan Otista
Kawasan Pintu 1 Taman Mini
Kawasan Warung Buncit sampai Mampang
Kawasan Ciledug Raya.
Nantinya, di 20 kawasan tersebut akan dilakukan patroli secara ketat oleh Kepolisian, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan. Apabila terindikasi adanya kerumunan dan pelanggaran protokol kesehatan, maka secara otomatis akan dibubarkan dan ditindak.
Dengan diberlakukannya pengendalian mobilitas di 20 kawasan ini, diharapkan masyarakat tetap mengurangi mobilitasnya di luar rumah serta selalu mematuhi protokol kesehatan.